Berita basket - Untuk pertama kalinya sejak 1997, San Antonio Spurs tidak akan diperkuat oleh Tim Duncan begitu kompetisi musim 2016-17 dimulai. Tapi, Tony Parker yakin Pau Gasol akan bisa menggantikan peran yang dulu diisi 'The Fundamental'.
Sejak Tim Duncan menyatakan gantung sepatu pada akhir musim lalu, Spurs segera bergerak cepat mencari penggantinya. Yang mereka pilih adalah Pau Gasol, forward asal Spanyol yang meraih dua gelar NBA bersama Kobe Bryant dan Los Angeles Lakers pada 2009 dan 2010.
Kakak Marc Gasol ini punya rata-rata 18,2 poin dan 9,5 rebound selama 16 musim berkarier di kancah NBA. Musim lalu, saat membela Chicago Bulls, pemain berusia 36 tahun tersebut mencatat rata-rata 16,5 poin dan 11,0 rebound. Saking masih bagusnya di usia yang sudah terhitung gaek, game populer NBA 2K17 memberikan rating 84 untuknya.
“Kami beruntung bisa mendapatkan Pau,” ujar Parker kepada Omnisport, Rabu (21/9). “Pau pemain yang amat sangat bagus, jadi dia akan berusaha beradaptasi secepat mungkin dan melakukan apa yang dulu Tim (Duncan) lakukan.”
Lebih dari itu, kata Parker lagi, jika tidak menggaet Pau, keadaan timnya akan jadi sangat sulit ke depannya. Konsistensi yang ditunjukkan Spurs bersama Duncan bisa jadi akan sulit terjaga. Konsistensi itu pula yang membuat Spurs mampu meraih 5 gelar juara NBA bersama Duncan.
“Pastinya akan terasa aneh (tanpa Duncan). Pemain seperti Tim Duncan tidak bisa digantikan, jadi kami pasti akan merindukannya,” kata Parker (34 tahun) yang kini menjadi pemain paling senior di Spurs bersama Manu Ginobili (39 tahun).
Yang, jelas, Parker tahu betul timnya harus melakukan segala hal dengan sedikit agak berbeda sepeninggal Duncan yang menjadi pemain kunci Spurs selama 20 tahun. “Kami harus akan beradaptasi, semua orang harus punya sedikit jiwa kepemimpinan,” tukasnya.
Bersama Duncan, Spurs sedikitnya meraih 50 kemenangan setiap musim, lima di antaranya dengan 60 kemenangan atau lebih (kecuali musim 1998-99 yang hanya memainkan 50 pertandingan). Dia berjasa memberikan titel NBA untuk Spurs pada musim 1998-99, 2002-03, 2004-05, 2006-07, dan 2013-14. Duncan menjadi MVP Final pada 1999, 2003 dan 2005.
ADS HERE !!!